Tuesday, October 30, 2018

Unsur Pendukung Pergelaran Tari

0 comments

Unsur Pendukung Pergelaran Tari

Seni tari merupakan seni yang kompleks, artinya seni tari tidak dapat berdiri sendiri, kehadiran unsur seni yang lainnya merupakan pendukung dari sebuah pergelaran seni tari. Dengan demikian tari akan mempunyai daya tarik dan pesona guna membahagiakan penonton yang menikmatinya. Unsur pendukung dalam pergelaran seni tari yaitu gerak, musik iringan, tema, tata rias dan kostum, pola lantai, tempat / pentas dan lighting.

Diawal sudah dijelaskan bahwa seni tari tidak dapat berdiri sendiri ada unsur seni yang lain sebagai pendukungnya. Peran cabang seni yang lain memberikan kekuatan pada kadar estetis dan penampilan karya seni tari. Adapun hubungan seni tari dengan cabang seni yang lain yaitu seni rupa, seni musik dan seni drama. Sekarang coba kamu klasifikasikan apa saja yang termasuk kedalam seni rupa, seni musik dan seni drama dalam pergelaran seni tari.
Unsur Pendukung Pergelaran Tari

Contoh seni tari memiliki hubungan dengan seni yang lainnya yaitu Sendratari Ramayana dan Dramatari Mahabarata. Di dalam tari sendratari atau dramatari memiliki unsur seni rupa, seni musik dan seni drama yang terdapat unsur cerita di dalamnya.

Pergelaran Topeng Betawi merupakan seni teater betawi yang diawali ceritanya dengan Tips Membeli Sepeda Motor dengan tarian topeng menggunakan kostum tari Betawi dan diiringi dengan musik gamelan Topeng, menggangkat cerita rakyat dengan dekorasi panggung yang sederhana.

Sumber : Seni Budaya / Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, 2014
Read more...

Friday, October 26, 2018

Teknik Pembuatan Seni Kriya Makrame

0 comments

Teknik Pembuatan Seni Kriya Makrame

Makrame adalah bentuk seni kriya kerajinan simpul-menyimpul dengan menggarap rantaian  benang awal dan akhir suatu hasil tenunan, dengan membuat berbagai simpul pada rantai  benang itu sehingga terbentuk aneka rumbai dan jumbai Dalam membuat makrame, ada beberapa teknik yang digunakan antara lain teknik pilin,simpul,anyam, atau rajut.

Hasil karya kerajinan makrame mempunyai kesesuaian fungsi, kekuatan, dan keindahan yang berbeda-beda. Fungsi karya kerajinan dapat dilihat dari penggunan benda itu. Kekuatan dari karya kerajinan ditentukan dari kualitas bahan dasar yang digunakan. Apabila bahan dasar yang digunakan kuat maka kualitasnya akan bagus. Keindahan karya kerajinan makrame dapat dilihat dari model benda yang dibuat, corak, hiasan atau aksesoris dari benda itu.
Berikut ini cara membuat makrame untuk gantungan kunci.
Alat dan Bahan :
  • dua pita kain yang berbeda warna dengan ukuran ± 1,5 m dan lebar 7 mm.
  • Tempat kunci
  • Gunting
Seni Kriya Makrame
Cara Membuat :
  1. Sediakan pita kain dalam 2 warna, misalnya warna merah dan kuning.
  2. Gunting ujung kedua pita, lalu masukkan ke dalam ring tempat kunci. Tarik dan samakan panjangnya, sehingga pita menjadi rangkap empat.
  3. Rapikan lalu disimpul mati dan pita siap dianyam.
  4. Jepit pita diantara jari telunjuk dan jari tengah, lalu mulailah menganyam ! Cara Menganyam :
  5. Letakkan pita bersilang, seperti tanda tambah (+)
  6. Silangkanlah pita 1 ke kiri melalui pita 2a !
  7. Silangkanlah pita 2a ke atas melalui pita 1 !
  8. Silangkanlah pita 1a ke kanan melalui pita 2a !
  9. Silangkanlah pita 2 ke bawah melalui pita 1a dan masukkan ke pita 1 !
  10. Tariklah keempat ujung-ujung pita sehingga anyaman menjadi rapi !
  11. Setelah itu buatlah anyaman selanjutnya seperti cara di atas ! (lakukan sesuai petunjuk mulai langkah no (1 – 6 )
  12. Lakukan/ buatlah hingga sampai keempat pita itu menjadi pendek (kira-kira 5cm) lalu ikatlah ujungnya ! Untuk mempercantik gantungan, bisa diberi aksesoris  berupa lonceng kecil.


Read more...

Monday, October 22, 2018

Manfaat memberikan Kritik Pada Seni Tari

0 comments


Manfaat memberikan Kritik Pada Seni Tari

Karya tari yang baik akan terkomunikasi dengan baik bila di dukung oleh kemampuan kreatif dari seseorang penari. Seseorang penari yang baik bukan sekedar mempunyai daya pesona lahirian, tapi mempunyai kontinuitas tenaga serta dapat menghidupkan tarian dalam penghayatannya.

Peranan koreografer atau penata tari ikut mempunyai peranan yang terpenting dalam kreativitasnya untuk membuahkan karya seni tari. Hasil imajinasi yang ditungkan lewat gerak tari yang indah, bisa menjadi kenikmatan sendiri buat seseorang koreografer. Penari serta koreografer ialah dua profesi yang tidak bisa dipisahkan dalam pertunjukan karya seni tari.




Seseorang kritikus yang baik akan memberi penilain yang baik juga pada karya seni yang dilihat. Pengetahuan tentang tehnik gerak, susunan koreografi, produksi tari, jalinan pada gerak tari serta musik pengiring menolong pekerjaan kritikus tari dalam menganalisa satu pertunjukan tari. Baik guru, seniman, ataupun kritikus tari mesti mempunyai pengetahuan wacana seni yang luas dalam mengerti satu karya seni, dalam menunaikan pekerjaan aplikasi dilapangan oleh semasing profesi dapat begitu berlainan.

Sesudah pelajari Manfaat memberikan Kritik Pada Seni Tari jawablah pertanyaan berikut ini!

Katakan manfaat dari masukan tari?
Kenapa kritikus tari begitu dibutuhkan dalam satu pagelaran tari? Terangkan alasanmu?

Sumber : Seni Budaya Kelas X / Kementerian Pendidikan serta Kebudayaan, 2014

Read more...

Thursday, October 18, 2018

Pergelaran Seni Tari di Sekolah

0 comments


Seni Tari

Materi Seni Tari di Sekolah

Pergelaran Seni Tari di Sekolah
Untuk memperdalam pandangan Anda mengenai materi diatas, silahkan Anda kerjakan latihan di bawah ini

  • Terangkan apakah yang dimaksud dengan pergelaran ! 
  • Katakan arah pergelaran tari ! 
  • Apakah manfaat pergelaran tari ? 
  • Kriteria apa yang bangun pergelaran tari supaya terwujud ? 

Pekerjaan pergelaran untuk siswa ialah satu pekerjaan dalam rencana membuat pengalaman dari kreatifitas, potensi musikal, tanggungjawab, pengenalan jati diri terpenting dalam soal karya seni.

Keberhasilan satu pertunjukan tidak terlepas bagaimana pertunjukan itu dipertsiapkan. Untuk membuahkan pertnjukan baik tentu saja diperlukan persiapan yang masak. Tersebut beberapa hal yang butuh dikerjakan untuk menyiapkan pertunjukan tari:

Pembentukan panitia 

Membuat Agenda pekerjaan Membuat agenda pekerjaan begitu diperukan supaya pekerjaan bisa terwujud dengan efisien , efektif, baik serta berkualitas.
Tampilan karya seni tari grup atau individu

Panitia ialah satu grup dalam mengurus elaksanaan pada bentuk pekerjaan. Paniatia tebagi jadi dua yakni (1) Steering Comitee (panitia pengarah) menjadi penasehat serta pemberi panduan pada grup bawahannya dalam menjalankan pekerjaan serta (2) Organizing Comitee (panitia peaksana) mempunyai pekerjaan lakukan semua hal yang terkait dengan pelaksanaan di lapangan



1) Pimpinan Produksi
Orang yang ditunjuk untuk mengatur pementasan satu seni pertunjukan. 
2) Sekretaris Produksi
Orang yang bertanggungjawab dalam membukukan serta mencatat semua pekerjaan yang terkait dengan produksi seni pertunjukan. 
3) Bendahara
Orang yang bertanggungjawab pada semuanya yang terkait dengan keuangan. 
4) Seksi Dokumentasi
Orang yang bertanggungjawab atas dokumentasi pekerjaan. 
5) Seksi Publikasi
Orang yang bertanggungjawab pada semua masalah promo dari pekerjaan pementasan pertunjukan. 
6) Seksi permodalan
Orang yang bertanggungjawab pada penyediaan dana yang diperlukan dalam proses serta pelaksanaan pementasan seni pertunjukan. 
7) Tiketing
Orang yang bertanggungjawab atas penjualan serta pembelian karcis pertunjukan. 
8) House Manager
Orang yang bekerja mengemban service publik dan bertanggungjawab pada pimpinan produksi dalam service staf serta service publik. 
9) Sutradara/ Koreografer
Orang yang membuat ide dari pertunjukan, serta mengendalikan jalur atau laris dari satu pertunjukan. 
10)Pimpinan Artistik
Penanggungjawab artistik karya, perform penyajian sampai tata urut pementasan supaya bisa menyediakan posisi pementasan yang serasi. 
11)Stage Manager
Orang yang mengkordinasi semua sisi yang berada di panggung. 
12)Penata Panggung
Pekerjaan penata panggung ialah jadi service pemenuhan pada penyaji karya seni serta tuntutan artistik garapan berdasarkan prasaran dari pimpinan artistik. 
13)Penata Sinar
Pekerjaan penata sinar ialah jadi sumber sukses serta artistiknya pementasan karya seni yang dipergelarkan yang terkait dengan permasalahan pencahayaan, terang-padamnya lampu, dan bagaimana triknya menangani jika berlangsung kecelakaan matinya lampu dari Perusahaan Listrik Negara (PLN). 
14)Penata Rias serta Baju
Penata Rias serta Baju ialah orang yang mempunyai pekerjaan atau tanggungjawab merias serta membenahi baju pemain. 
15)Penata Nada
Orang yang mempunyai pekerjaan atau tanggungjawab mengendalikan nada atau bunyi saat pertunjukan berjalan. 
16)Penata Musik
Pekerjaan penata musik serta sound ialah jadi sumber sukses serta kualitas musik yang diberikan dalam pementasan 

Kerangka Proposal Pergelaran Seni Tari di Sekolah 

Supaya kalian lebih mengerti dalam proses Pergelaran seni tari. Bikinlah proposal tari kreasi dengan tingkatan seperti di bawah ini:
Pergelaran Seni Tari di Sekolah

Setelah itu bikinlah agenda latihan pergelaran tari. Waktu rencana kurang lebuh saat tiga bulan. Lihat tabel berikut ini! Berikanlah sinyal dalam penetapan agenda mulai memastikan topik s/d pergelaran. Diskusikan dengan teman–teman kamu.

Kamu sudah tahu apa yang harus jadi bahan pertimbangan dalam pergelaran seni tari. Coba saat ini susun acara pergelaran tari serta diskusikan hasil Mengatasi Pertengkaran dalam Rumah Tangga saat pementasan baik dengan pemirsa atau rekan sekelas.

Read more...

Wednesday, October 17, 2018

Mengenal Tokoh Seni Lukis Legendari dari Indonesia

0 comments

Tokoh Seni Lukis Indonesia begitu diketahui di mata dunia dengan kekayaan alam, budaya, serta kulinernya yang bermacam. Tidak cuma itu, Indonesia nyatanya ikut juga mempunyai segudang seniman-seniman senirupa hebat yang sangat tersohor dalam dunia. Di bawah ini Top 10 Pelukis Pakar Legendaris Indonesia vs JAVADESINDO Art Gallery, diapresiasi berdasarkan bakat, peran serta dedikasi beberapa pelukis itu dalam perubahan bagian seni rupa terutamanya karya seni gambar di Indonesia oleh beberapa pengamat serta kritisi seni.

1. RADEN SALEH ( Semarang 1807 – 1880 )

Tokoh-tokoh Seni Lukis Indonesia
Salah satunya Pelukis Pakar Legendaris Indonesia pada masa sebelum kemerdekaan, waktu Indonesia masih tetap dijajah Belanda. Raden Saleh ialah salah satunya Pelukis Pakar Indonesia yang disadari menjadi Pelukis kelas Dunia. Karya-karya lukisanya ialah saksi riwayat, banyak bercerita tentang keadaan pada zaman perjuangan serta kehidupan penduduk terutamanya Jawa. Salah satunya karya lukisanya yang populer ialah “Penangkapan Diponegoro”, Raden Saleh ikut mendapatkan pengahargaan atas bakat karya seninya, hingga Beliau mendapatkan beasiswa dari pemerintah Belanda untuk Studi di Negara Belanda serta Beberapa negara Eropa lainnya. Style saluran Lukisan saleh ialah style Naturalism, Realism serta Classic.

Salah satunya karya lukisan Raden Saleh berjudul " Berburu" alat lukisan cat minyak di atas canvas, dikoleksi oleh Museum Mesdag, Belanda.

2. AFFANDI ( Cirebon 1907 – 1990 )

Tokoh-tokoh Seni Lukis Indonesia
Adalah salah satunya Pelukis Pakar Legendaris Indonesia yang namanya sudah mendunia karena karya-karya lukisan abstraknya yang unik serta berkarakter, di mana style lukisanya itu tidak pernah ada, atau tidak pernah dibuat oleh pelukis sebelumya. Style saluran Lukisanya ialah style baru dalam saluran lukisan moderen terutamanya ekspresionism. Karya-karya Lukisanya banyak memperoleh animo dari beberapa pengamat seni baik dari dalam serta luar negeri, beliau aktif berpameran tunggal di Beberapa negara misalnya: Inggris, Eropa, Amerika serta India, pada saat Tahun 1950-an.

Affandi ialah salah satunya Pelukis yang sangat produktif, di mana beliau sudah membuat lebih dari 2 ribu lukisan saat hidupnya, karyanya sudah menyebar di semua pelosok Dunia serta dikoleksi oleh beberapa Kolektor kelas lokal serta Dunia.

Style saluran Lukisan Affandi ialah Abstrak yang masuk dalam sisi saluran ekspresionism.

Salah satunya karya lukisan Affandi berjudul "Muka - muka putra Irian" , alat lukisan cat minyak di atas canvas, ukuran 98cm X 126cm, dibikin tahun 1974

3. BASUKI ABDULLAH ( Surakarta 1915 – 1993 )

Tokoh-tokoh Seni Lukis Indonesia
Pelukis Pakar Legendaris Indonesia yang lahir di Surakarta, talenta serta bakat melukisnya yang mengagumkan tampak dari tiap-tiap karya Lukisanya, beberapa warna yang terkombinasi masak, kehalusan goresan, kesempurnaan anatomi object serta formasi object.

Basuki Abdullah sewaktu karirnya menjadi seseorang Pelukis Pakar, sempat memulai karirnya studi di Belanda, serta membuat perjalanan ke Negara-negar Eropa untuk memperdalam pengetahuanya tentang Seni rupa, salah satunya ialah Negara Prancis serta Italia, Negara asal dari beberapa Pelukis Pakar kelas Dunia ( Picasso, Leonardo da Vinci, Renoir, Monet, Paul Gaugin, Dan lain-lain. ).

Salah satunya prestasinya yang mengharumkan nama Bangsa Indonesia di mata Dunia ialah kesuksesanya memenangkan lomba sayembara melukis pada saat penobatan Ratu Yuliana (Belanda ) pada 6 September 1948, Basuki Abdullah jadi juara serta sukses singkirkan 87 Pelukis dari Eropa, beliau sempat juga diangkat jadi Pelukis masih di Istana Merdeka, serta karya-karyanya banyak menghiasi ruang Istana Merdeka.

Sewaktu hidupnya Basuki Abdullah banyak terima penghargaan baik dari dalam serta luar Negeri atas Dedikasinya dalam Dunia seni terutamanya Lukisan, style saluran Lukisan Basuki Abdullah ialah Realism serta Naturalism.

Salah satunya lukisan Basuk Abdullah berjudul " Diponegoro pimpin pertarungan " alat lukisan cat minyak di atas canvas, ukuran 150cm X 120cm, dibikin tahun 1940

Mengenal Tokoh Seni Lukis Legendari dari Indonesia

4. HENDRA GUNAWAN ( Bandung 1918 – 1983 )

Hendra Gunawan lahir di Bandung, Jawa Barat pada tahun 1918, serta Meninggal dunia di Denpasar, Bali. 17 Juli 1983. Hendra Gunawan ialah seseorang pelukis, penyair, pematung serta pejuang gerilya. Selama saat mudanya ia masuk dengan tentara pelajar serta ialah anggota aktif dari Poetera (Pusat Tenaga Rakyat) serta organisasi yang di pimpin oleh Sukarno dan sebagainya. Ia ikut aktif dalam Persagi (Asosiasi Pelukis Indonesia, satu organisasi yang dibangun oleh S. Soedjojono serta Agus Djaya pada tahun 1938.

Tokoh-tokoh Seni Lukis Indonesia
Hendra Gunawan memiliki prinsip dalam pandangan politiknya, mengabdikan hidupnya untuk memerangi kemiskinan, ketidak adilan serta kolonialisme. Dia dipenjara di Kebon Waru atas keterkaitannya di Institut Budaya Popular (Lekra), satu organisasi budaya yang berafiliasi dengan komunis saat ini tidak berperan, Partai Indonesia (PKI). Penahanan Hendra Gunawan saat 13 Tahun diawali pada tahun 1965 sampai tahun 1978. Saat di penjara beliau masih aktif berkarya membuat lukisan bertopik tentang kehidupan penduduk pedesaan pada jamanya, misalnya: Panen Padi, berjualan buah, kehidupan nelayan, situasi panggung tari-tarian, dan lain-lain. Hampir disemua Lukisanya berlatar belakang alam.

Dengan bakat menjadi seseorang Pelukis senior serta memiliki ciri-ciri karya Lukisan yang ciri khas, jadikan namanya masuk dalam rincian Pelukis Pakar Legendaris terkenal Indonesia.

Ciri-ciri Lukisan beliau begitu berani dengan ekspresi goresan cat tebal, serta ekspresi warna kontras apa yang ada, karya Lukisanya banyak dikoleksi oleh beberapa kolektor dalam negeri. Perjalanan Saluran Lukisan karya Hendra Gunawan sebelumnya ialah realism yang menggambarkan tema-tema tentang Tips Merawat Motor Matic Injeksi, akan tetapi sesudah masa kemerdekaan, karya-karya lukisan ber metamorfosa dalam saluran lukisan ekspresionism, tema-tema lukisanya tentang bagian-bagian kehidupan penduduk pedesaan.

Salah satunya lukisan karya Hendra Gunawan berjudul " Mencari kutu rambut " alat lukisan cat minyak di atas canvas, ukuran 84cm X 65cm, dibikin tahun 1953.


5. S. SUDJOJONO (Kisaran, Sumatera Utara 1913 - 1985

Tokoh-tokoh Seni Lukis Indonesia
S. Sudjojono lahir di Rata-rata, Sumatera Utara 14 Desember 1913 , serta meninggal dunia di Jakarta 25 Maret 1985. Soedjojono lahir dari keluarga transmigran asal Pulau Jawa. Ayahnya, Sindudarmo, ialah mantri kesehatan di perkebunan karet Rata-rata, Sumatera Utara, beristrikan seseorang buruh perkebunan. Ia lantas jadikan anak angkat oleh seseorang guru HIS, Yudhokusumo. Oleh bapak angkat berikut, Djon (nama panggilannya) dibawa ke Jakarta (saat itu masih tetap bernama Batavia) pada tahun 1925. Ia menamatkan HIS di Jakarta, lantas meneruskan SMP di Bandung, serta mengakhiri SMA di Perguruan Taman Siswa di Yogyakarta. Di Yogyakarta itu ia sudah sempat belajar montir sebelum belajar melukis pada R.M. Pringadie saat beberapa waktu. Pada saat di Jakarta, ia belajar pada pelukis Jepang, Chioji Yazaki.

S. Sudjojono sudah sempat jadi guru di Taman Siswa selesai lulus dari Taman Guru di perguruan yang dibangun oleh Ki Hajar Dewantara itu. Ia ditugaskan oleh Ki Hajar Dewantara untuk buka sekolah baru di Rogojampi, Banyuwangi, tahun 1931. Akan tetapi ia lalu akan memutuskan menjadi pelukis. Pada tahun 1937, ia turut pameran bersama dengan pelukis Eropa di Kunstkring Jakarya, Jakarta. Berikut awal namanya diketahui menjadi pelukis, Pada tahun itu ikut ia jadi pionir membangun Persatuan Pakar Gambar Indonesia (Persagi). Oleh karenanya, waktu itu dikatakan sebagai tonggak awal seni gambar moderen berciri Indonesia. Ia sudah sempat menjabat menjadi sekretaris serta jubir Persagi. Tidak hanya menjadi pelukis, ia dikenal juga menjadi kritikus seni rupa pertama di Indonesia. Lukisanya memiliki ciri-ciri Goresan ekspresif serta dikit memiliki tekstur, goresan serta sapuan seperti dituang demikian saja ke kanvas.

Pada periode sebelum kemerdekaan, karya lukisan S.Sudjojono banyak bertopik tentang semangat perjuangan rakyat Indonesia dalam mengusir penjajahan Belanda, akan tetapi sesudah zaman kemerdekaan lantas karya Lukisanya banyak bertopik tentang panorama Alam, Bunga, kegiatan kehidupan masayarakat, serta narasi budaya.


Salah satunya lukisan karya S. Sudjojono berjudul " Seko (perintis gerilya), alat lukisan cat minyak di atas canvas, ukuran 173,5cm X 194cm


6. POPO ISKANDAR ( Garut, Jawa Barat 1929 – 2000 )

Sang Pelukis Pakar ini populer dengan keunikan Lukisan bertopik kucing, dilukis dalam style ekspresionism memiliki nuansa minimalis, cat tebal serta memiliki tekstur. Salah satunya fakta Popo Iskandar suka melukis kucing, seperti yang sempat beliau katakan sewaktu hidup “ Perilaku kucing variasi, manja, binal serta buas, tetapi penurut. Karenanya saya menyukainya” tuturnya. Dia ikut melukis tema-tema binatang lainnya seperti ayam serta harimau.

Lukisan Popo Iskandar banyak dikoleksi serta sekaligus juga jadikan menjadi icon di rumah bergaya moderen serta minimalis, karya-karya Lukisanya banyak memperoleh animo dari beberapa pengamat seni, baik dalam serta luar negeri.

Salah satunya lukisan karya Popo Iskandar berjudul " Kucing mata hijau ", alat lukisan cat minyak di atas canvas, ukuran 30cm X 40cm

7. SRIHADI SOEDARSONO ( Solo 1931 )

Pelukis maestro asal Solo – Jawa Tengah, karya-karya Lukisanya adalah saksi perjalanan sejarah yang beliau goreskan sejak jaman kemerdekaan hingga jaman modern, tema mengenai perjuangan, kehidupan, alam dan cinta, semua terkumpul dalam karya-karya lukisanya, baik dalam sketsa atau dalam karya lukisan dengan berbagai media.

Srihadi Soedarsono adalah alumni ITB Tahun 1959, beliau juga mengenyam pendidikan di Ohio State University, Amerika Tahun 1960 – 1962. Belaiu pernah mengajar di ITB dan menjadi ketua Institut Seni Jakarta.

Srihadi Soedarsono termasuk pelukis produktif, yang banyak menciptakan karya-karya Lukisan berkualitas tinggi, dan sering mengadakan event pameran tunggal baik dalam dan luar negeri. Karyanya telah banyak dikoleksi kolektor berkelas, dan hingga saat ini lukisanya masih banyak diburu kolektor baik dalam dan luar negeri. Gaya aliran lukisan karya Srihadi Soedarsono masuk dalam gaya aliran lukisan modern kontemporer.

Salah satu lukisan karya Srihadi berjudul " Borobudur II ", media lukisan cat minyak diatas canvas, ukuran 95cm X 140cm, dibuat tahun 1982

8. JOKO PEKIK ( Grobogan, Jawa Tengah 1938 )

Pernah mengenyam pendidikan ASRI di Jogja ( Akademi Seni Rupa Indonesia ) yang sekarang menjadi ISI ( Institut Seni Indonesia ), mempunyai gaya dan karakter Lukisan yang khas, beliau banyak mengkritisi dalam tatanan kehidupan sosial melalui karya Lukisanya.

Perjalanan hidupnya adalah petualangan getir menuju kesuksesan, sebab kasus LEKRA beliau dikucilkan dari masyarakat, karya-karya lukisanya tidak dihargai hingga pada era reformasi beliau mulai menemukan secercah harapan. Karya-karyanya mulai diapresiasi oleh para pengamat seni, dan beberapa karya Lukisanya yang bertema “Celeng” memperoleh apresiasi yang luar biasa dari para pengamat atau para pecinta Lukisan, sehingga karya Lukisan Joko pekik mulai diburu banyak kolektor dengan harga tinggi. Gaya aliran lukisan karya Joko Pekik masuk dalam gaya aliran lukisan realisme sosialis.

Salah satu lukisan karya Djoko Pekik berjudul "Berburu celeng" lukisan seharga Rp. 1 Miliar, dibuat tahun 1998.

9. JEIHAN SUKMANTORO ( Solo 1938 )

Sebagai salah satu Pelukis senior dengan karya-karya lukisan figuratifnya yang khas dan unik, dimana selalu melukiskan figur manusia dengan mata hitam pekat, seolah mengandung makna dan misteri yang dalam.

Kini karya lukisan Jeihan seolah menemukan makna baru dalam tema yang lebih religius, yang mungkin terinspirasi dari perjalanan Hajinya beberapa Tahun yang lalu.

Lukisan karya Jeihan harganya terus merangkak naik seiring dengan naiknya kepopuleran nama dan karya-karya Lukisanya. Lukisan karya Jeihan termasuk dalam gaya aliran lukisan figurative modern.

Salah satu lukisan Jeihan berjudul "Gadis berbaju putih" media lukisan cat minyak diatas canvas, ukuran 60cm X 49cm, dibuat tahun 1975

10. WIDAYAT ( Kutoarjo, Jawa Tengah 1919 – 2002 )

Salah satu Pelukis Maestro asal Kutoarjo – Jawa Tengah, sebagian besar karya Lukisanya bertemakan Flora dan Fauna, terinspirasi dari pengalamanya yang membekas pada Tahun 1939 saat beliau pernah bekerja sebagai mantri opnamer ( juru ukur ) pada bidang kehutanan di Palembang selama tiga Tahun, dari pengamatanya mengenai alam, satwa dan tumbuhan selama beliau bekerja itulah yang mengilhami sebagain besar karya Lukisanya bertema mengenai Alam, tumbuhan dan fauna dilukis dalam gaya batik kontemporer.

Sang Pelukis maestro Widayat mengasah talentanya di ASRI ( Akademi Seni Rupa Indonesia ) Jogja, yang di lalu hari didaulat untuk mengajar di akademi seni rupa itu. Semasa hidupnya beliau sering mengadakan pameran baik tunggal ataupun kelompok, di dalam dan luar negeri ( Italy, Kuwait dan Singapura ). Beberapa penghargaan dibidang seni pernah disandangnya, atas dedikasinya dalam bidang seni rupa.

Read more...

Tuesday, October 16, 2018

Mengenal Jenis Nirmana Dua Dimensi

0 comments

Nirmana

Nirmana Dua Dimensi Elemen–elemen seni 

Nirmana dibuat dari dua kata yakni nir bermakna tidak, manakah bermakna arti, bila dipadukan bermakna tidak bermakna ataukah tidak memiliki arti. Bila di artikan lebih dalam nirmana bermakna lambang-lambang bentuk tidak berarti, disaksikan menjadi kesatuan skema, warna, formasi, irama, suara dalam design. Bentuk yang dipelajari umumnya dimulai dari bentuk basic sepertikota k, segitiga, bundar yang awal mulanya tidak bermakna diracik demikian rupa jadi memiliki arti spesifik.

nirmana bicara tentang serasi, kesesuaian masalah perasaan, serta impresi pada suatu bentuk. nirmana bukan sekedar meliputi 2 serta 3 dimensi saja tetapi menelusuri satu ruangan yang dimaksud dengan ruangan maya.

Pengaplikasian nirmana absolut dikerjakan dalam semua bagian seni rupa serta design. Perumpamaannya ialah photografi, bagian seni ini memiliki potensi melakukan eksekusi ini dengan begitu baik. Kemampuan photografi yang merekam object setepat-tepatnya bisa kita kacaukan dengan nirmana.

Pasti kita biasa bila lihat langit yang jauh yang berwarna biru serta pohon-pohon yang dekat dengan warna hijau. Akan tetapi dengan nirmana, langit bisa kita berikan warna panas (orange/ kuning) untuk membuat kesan-kesan objek itu dekat dengan kita. Serta pohon dengan warna dingin (contoh biru) untuk memberikan kesan-kesan objek itu jauh dengan kita.

Perihal ini bisa kita terima karena kita melihat dari logika bentuk. Disinilah seni serta design bisa dipandang atas basic kualitas artistiknya, yakni memandang semua sesuatunya dari bagian bentuk, tidak dari beberapa hal di luar bentuk.

Nirmana terbagi dalam 2 type, yakni nirmana 2D (dwimatra) atau lebih diketahui nirmana datar , nirmana 3D (trimatra) atau diketahui nirmana ruangan. Nirmana 2D ialah nirmana yang dibikin di atas bagian datar, memiliki panjang serta lebar.nirmana 2D melatih kepekaan seseorang seniman untuk unsur-unsur rupa seperti warna, bentuk, garis,serta aplikasinya.

Serta memperhitungkan formasi, irama, serta kesatua dalam karya bagian datar tersebut jadi kesatuan yang serasi.atau sesuai. Nirmana 3D dibikin di atas bagian yang memiliki panjang, lebar, tinggi, serta memiliki ketebalan, ruangan dan volume. Sama dengan nirmana datar, saling melatih kepekaan, melatih kreativitas serta kepekaan estetis berbentuk 3 dimensi, dan pengenalan material seperti bahan ,susunan dan sifatnya. Bedanya dengan nirmana datar hanya karya 3 dimensi di nikmati dari beberapa pemikiran dengan serempak untuk sampai kecocokan rupa.
Elemen–elemen seni rupa bisa dikelompokan jadi 4 sisi berdasarkan memiliki bentuk. 
  • Titik, titik ialah satu bentuk kecil yang tidak memiliki dimensi. Raut titik yang sangat umum ialah bundaran simpel, mampat, tidak bersudut serta tiada arah. 
  • Garis, garis ialah satu hasil goresan riil serta batas limit satu benda, ruangan, serangkaian waktu serta warna. 
  • Bagian, bagian ialah satu bentuk pipih tiada ketebalan, memiliki dimensi pajang, lebar serta luas; memiliki posisi, arah serta dibatasi oleh garis. 
  • Gempal, gempal ialah bentuk bagian yang memiliki dimensi ketebalan serta kedalaman. 

Pengaturan ialah satu proses penyusunan atau dimaksud ikut formasi dari bentuk-bentuk jadi satu formasi baik. Ada banyak ketetapan yang butuh dipakai untuk membuat bentuk-bentuk itu. Meskipun aplikasi prinsip-prinsip pengaturan tidak berbentuk mutlak, akan tetapi karya seni yang terbentuk harus wajar dimaksud karya baik. Perlu untuk diketahui jika prinsip-prinsip ini berbentuk subyektif pada penciptanya.

Dalam pengetahuan design grafis, tidak hanya prinsip-prinsip di atas ada banyak prinsip penting untuk arah komunikasi dari satu karya design.

1. Ruangan Kosong (White Ruang) 

Ruangan kosong ditujukan supaya karya tidaklah terlalu padat dalam penempatannya pada suatu bagian serta jadikan satu object jadi menguasai.


2. Kejelasan (Clarity) 

Kejelasan atau clarity memengaruhi penafsiran pemirsa akan satu karya. Bagaimana satu karya itu bisa gampang dipahami serta tidak memunculkan ambigu/ arti ganda.


3. Kesederhanaan (Simplicity) 

Kesederhanaan menuntut penciptaan karya yang tidak lebih serta tidak kurang. Kesederhanaan seringkali ikut disimpulkan pas serta tidak terlalu berlebih. Perolehan kesederhanaan menggerakkan pencinta untuk memandang lama serta tidak terasa jemu.


4. Emphasis (Poin of Interest) 

Emphasis atau dimaksud ikut fokus perhatian, ialah peningkatan dominasi yang mempunyai arah untuk menonjolkan salah satunya unsur menjadi fokus perhatian hingga sampai nilai artistic.

Prinsip – prinsip basic seni rupa 

1. Kesatuan (Unity) 

Kesatuan ialah salah satunya prinsip basic tata rupa yang begitu penting. Tidak terdapatnya kesatuan dalam satu karya rupa akan membuat karya itu tampak cerai-berai, kacau-balau yang menyebabkan karya itu tidak nyaman dilihat. Prinsip ini sebenarnya ialah prinsip jalinan. Bila salah satunya atau beberapa unsur rupa memiliki jalinan (warna, raut, arah, dan lain-lain), jadi kesatuan sudah terwujud.


2. Kesetimbangan (Balance) 

Karya seni serta design harus mempunyai kesetimbangan supaya nyaman disaksikan serta tidak membuat resah. Seperti dalam bila kita lihat pohon atau bangunan yang akan rubuh, kita terasa tidak nyaman serta condong resah. Kesetimbangan ialah kondisi yang dihadapi oleh satu benda bila semua daya yang kerja sama-sama menghapus. Dalam bagian seni kesetimbangan ini tidak bisa diukur tetapi bisa dirasa, yakni satu kondisi di mana semua sisi dalam satu karya tidak ada yang sama-sama memberatkan.


3. Pembagian (Proportion) 

Pembagian termasuk juga prinsip basic tata rupa untuk mendapatkan kecocokan. Untuk mendapatkan kecocokan dalam satu karya dibutuhkan perbandingan –perbandingan yang pas. Pada intinya pembagian ialah perbandingan matematis dalam satu bagian. Pembagian Agung (The Golden Mean) ialah pembagian yang sangat popular serta digunakan sampai sekarang ini dalam karya seni rupa sampai karya arsitektur. Pembagian ini memakai deret bilangan Fibonacci yang memiliki perbandingan 1:1,618, seringkali ikut digunakan 8 : 13. Konon pembagian ini ialah perbandingan yang diketemukan di beberapa benda alam termasuk juga susunan ukuran badan manusia hingga dipandang pembagian yang di turunkan oleh Tuhan sendiri. Dalam bagian design pembagian ini bisa kita lihat dalam perbandingan ukuran kertas serta layout halaman.


4. Irama (Rhythm) 

Irama ialah perulangan gerak yang teratur serta terus-terusan. Berbentuk –bentuk alam dapat kita mengambil contoh perulangan gerak pada ombak laut, barisan semut, gerak dedaunan, dan sebagainya. Prinsip irama sebenarnya ialah jalinan perulangan dari bentuk –bentuk unsur rupa.


5. Dominasi (Domination) 

Dominasi ialah salah satunya prinsip basic tatarupa yang harus ada pada karya seni serta deisan. Dominasi datang dari kata Dominance yang bermakna kelebihan . Karakter unggul serta spesial ini akan jadikan satu unsure menjadi penarik serta fokus perhatian. Dii dunia design, dominasi seringkali ikut dimaksud Center of Interest, Focal Poin serta Eye Catcher. Dominasi memiliki beberapa arah yakni utnuk mengundang perhatian, menghilangkan kebosanan serta untuk memecah keberaturan.

Warna bisa didefinisikan dengan obyektif/fisik menjadi karakter sinar yang diapancarkan, atau dengan subyektif/psikologis menjadi sisi dari pengalaman indera pengelihatan. Dengan obyektif atau fisik, warna bisa dikasihkan oleh panajang gelombang. Disaksikan dari panjang gelombang, sinar yang terlihat oleh mata ialah satu bentuk pancaran daya yang ialah sisi yang sempit dari gelombang elektromagnetik.

Sinar yang bisa diamankan indera manusia memiliki panjang gelombang 380 sampai 780 nanometer. Sinar pada dua jarak nanometer itu bisa diuraikan lewat prisma kaca jadi beberapa warna pelangi yang dimaksud spectrum atau warna sinar, mulai berkas sinar warna ungu, violet, biru, hijau, kuning, jingga, sampai merah. Di luar sinar ungu /violet ada gelombang-gelombang ultraviolet, cahaya X, cahaya gamma, serta cahaya cosmic.

Di luar sinar merah ada gelombang / cahaya inframerah, gelombang Hertz, gelombang Radio pendek, serta gelombang radio panjang, yang banyak dipakai untuk pemancaran radio serta TV. Proses terlihatnya warna ialah karena terdapatnya sinar yang menerpa satu benda, serta benda itu memantulkan sinar ke mata (retina) kita sampai terlihatlah warna.

Benda berwarna merah karena karakter pigmen benda itu memantulkan warna merah serta menyerap warna yang lain. Benda berwarna hitam karena karakter pigmen benda itu menyerap semua warna pelangi. Demikian sebaliknya satu benda berwarna putih karena karakter pigmen benda itu memantulkan semua warna pelangi.

Menjadi sisi dari komponen tata rupa, warna memegang peranan menjadi fasilitas untuk lebih menegaskan serta menguatkan kesan-kesan atau arah dari satu karya design. Dalam rencana corporate identity, warna memiliki manfaat untuk menguatkan segi jati diri. Selanjutnya disebutkan oleh Henry Dreyfuss , jika warna dipakai dalam simbol-simbol grafis untuk menegaskan arti dari simbol-simbol itu.

Menjadi contoh ialah pemakaian warna merah pada segitiga pengaman, beberapa warna yang dipakai untuk traffic light merah untuk berhenti, kuning untuk bersiap-siap serta hijau untuk jalan. Dari contoh itu nyatanya dampak warna dapat memberi impresi yang cepat serta kuat.

Potensi warna membuat impresi, dapat memunculkan beberapa efek spesifik. Dengan psikologis di jabarkan oleh J. Linschoten serta Drs. Mansyur tentang warna sebagai berikut: Beberapa warna itu bukan satu tanda-tanda yang cuma bisa dilihat saja, warna itu memengaruhi tingkah laku, memegang fungsi terpenting dalam penilaian estetis serta ikut memastikan senang tidaknya kita akanmacam -macam benda.

Dari pandangan di atas bisa diterangkan jika warna, tidak hanya cuma bisa disaksikan dengan mata nyatanya dapat memengaruhi tingkah laku seorang, memengaruhi penilaian estetis serta ikut memastikan senang tidaknya seorang dalam satu benda. Tersebut kami sediakan kekuatan ciri-ciri warna yang dapat memberi kesan-kesan pada seorang sebagai berikut :

Hitam, menjadi warna yang paling tua (gelap) dengan sendirinya jadi simbol untuk karakter gulita serta kegelapan (ikut dalam soal emosi).

  • Putih, menjadi warna yang sangat jelas, melambangkan sinar, kesucian. 
  • Abu-abu, ialah warna yang sangat netral dengan tidak terdapatnya karakter atau kehidupan spesifik. 
  • Merah, berbentuk mengalahkan, ekspansif (meluas), menguasai (berkuasa), aktif serta penting (hidup). 
  • Kuning, dengan sinarnya yang berbentuk kurang dalam, ialah wakil dari beberapa hal atau benda yang berbentuk sinar, momen serta mengesankan suatu. 
  • Biru, menjadi warna yang memunculkan kesan-kesan dalamnya suatu (dediepte), karakter yang tidak terhingga serta transenden, selain itu memiliki karakter rintangan. 
  • Hijau, memiliki karakter kesetimbangan serta sesuai, menghidupkan ketenangan serta tempat menghimpun daya-daya baru.

Dari banyaknya warna, bisa dibagi dalam bagian-bagian yang seringkali diberi nama dengan skema warna Prang Sistem yang diketemukan oleh Louis Prang pada 1876 mencakup :

Hue, ialah arti yang dipakai untuk tunjukkan nama dari satu warna, seperti merah, biru, hijau dll.
Value, ialah dimensi ke-2 atau mengenai jelas gelapnya warna. Perumpamaannya ialah tingkatan warna dari putih sampai hitam.
Intensity, sering dimaksud dengan chroma, ialah dimensi yang terkait dengan cerah atau suramnya warna. 
Tidak hanya Prang Sistem ada banyak skema warna lainnya yaitu, CMYK atau Process Color Sistem, Munsell Color Sistem, Ostwald Color Sistem, Schopenhauer/Goethe Weighted Color Sistem, Substractive Color Sistem dan Additive Color/RGB Color Sistem.

Diantaramacam skema warna di atas, sekarang yang banyak dipakai dalam industri alat visual bikin ialah CMYK atau Process Color Sistem yang membagi warna dasarnya jadi Cyan, Magenta, Yellow serta Black. Sedang RGB Color Sistem dipakai dalam industri alat visual elektronika.
Read more...

 

Copyright © 2013. ELUTENma - All Rights Reserved
Template Created by BTDesigner Published..Blogger Templates
Proudly powered by Blogger